Konseling Satlan Kelompok Bidang Belajar Forex
layanan Judul. Etika Dan Nilai Dalam Mengembangkan karir Jenis layanan. Bimbingan Kelompok Bidang bimbingan. Bimbingan karir Fungsi layanan. Pemahaman Kompetensi dasar. Memahami etika Dan nilai Dalam mengembangkan 183 Agar Siswa mampu menjelaskan etika dan nilai 183 Agar Siswa mampu memahami Nilai-nilai dan etika Dalam mengembangkan karir 183 Agar Siswa mampu menerapkan Nilai-nilai dan etika Dalam mengembangkan karir Hasil yang Ingin dicapai: 183 Siswa mampu menjelaskan etika Dan Nilai 183 Siswa mampu memahami Nilai-nilai dan etika Dalam mengembangkan karir 183 Siswa mampu menerapkan Nilai-nilai dan etika Dalam mengembangkan karir Sasaran kegiatan. Siswa SMP kelas VII Deskripsi Meteri layanan: 183 Pengertian nilai dan etika 183 Macam-macam nilai Dalam pengembangan karir 183 Contoh etika Dalam bekerja Metode. ceramah, tanyajawab, diskusi. kegiatan Uraian: 183 Salam pembuka dan buon rapporto 183 Absen kehadiran Siswa dan pengecekan Siswa Maupu keadaan fisik kelas 183 Apersepsi: apakah Siswa Sudah memahami tentang etika dan nilai Dalam mengembangkan karir 183 Guru memaparkan tentang pengertian nilai dan etika 183 Guru menjelaskan tentang macam-macam Nilai pengembangan karir Dan contoh etika Dalam bekerja 183 Tanya Jawab dan diskusi Kelompok 183 Menyimpulkan materi yang Telah disampaikan 183 Memberikan saran-Saran dan mengutarakan Harapan-Harapan untuk Siswa agar Lebih baik Lagi ke depannya 183 Menutup pertemuan salam penutup Tempat penyelenggaraan. Ruang kelas Waktu. 1 X 45 menit semestre. II Penyelenggara layanan. guru pembimbing terlibat Pihak yang. guru pembimbing Media. laptop, TV LCD, Modul (layanan materi), lavagna, rencana di visitatori: Segera di visitatori (diskusi Dan Tanya Jawab): Mengamati keaktifan Siswa Dalam mengikuti kegiatan layanan Pemahaman Siswa terhadap layanan materi S. Keterkaitan dengan layanan lain: 183 Sebagai Titik Tolak pelaksanaan layanan BK , selanjutnya sesuai dengan Jenis layanan yang ada 183 Sebagai Bahan masukan dan pertimbangan Dalam layanan konseling individuale T. Catatan khusus: 183 Siswa memiliki persepsi Positif terhadap pentingnya etika dan nilai Dalam mengembangkan karir Nilai dan Etika Dalam Mengembangkan karir Dalam kehidupan sehari-hari manusia Dalam berinteraksi termasuk Dalam bekerja dipandu Oleh Nilai-nilai dan dibatasi Oleh norma-norma Dalam kehidupan sociale. Nilai Adalah di prezzo dimana sesuatu ITU mempunyai nilai Karena ia mempunyai di prezzo, atau sesuatu ITU mempunyai di prezzo Karena ia mempunyai Nilai. Karenanya, Nilai sesuatu Yang sama Belum tentu memiliki di prezzo yang sama pula, Hal ini tergantung pada di visitatori yang Berbeda Oleh Masing-Masing Meski orang ia menilai sesuatu yang sama. Sedangkan n Ilai Sosial Adalah Suatu perbuatan atau tindakan yang Oleh Masyarakat dianggap Baik. Nilai Dalam sociale setiap Masyarakat Tidak Selalu sama, Karena Nilai dimasyarakat tertentu dianggap baik TAPI dapat dianggap Tidak Baik dimasyarakat rimasto. Contoh, Masyarakat Yang tinggal di perkotaan Lebih menyukai persaingan Karena Dalam persaingan Akan Muncul pembaharuan-pembaharuan. Sementara pada Masyarakat tradisional Lebih cenderung menghindari persaingan Karena Dalam persaingan akan mengganggu keharmonisan dan Tradisi Yang Turun-Temurun 1. Nilai Ekonomi, dimana seseorang mengukur Suatu profesi berdasarkan keuntungan Ekonomi yang akan di dapatkan. Bila kalian menjadikan nilai Ekonomi sebagai pijakan maka kalian akan mempertimbangkan apakah kalian akan memperoleh keuntungan atau penghasilan berupa uang yang banyak dari profesi tersebut. 2. Nilai religius, yaitu mengkaitkan Suatu profesi dengan Pahala dan ketenangan batin yang akan dan diperoleh dari menjalani profesi tertentu. Misalnya seseorang memilih menjadi guru yang memberi ilmu kepada muridnya dibandingkan menjadi politikus yang Rawan bersinggunggan dengan KKN. Dengan menjadi guru Secara religi dirasakan akan memberi ketenangan batin dan dipandang akan mendapatkan Pahala banyak Karena Telah berbagi ilmu. Sedangkan bila menjadi politikus akan Selalu menghadapi intrik-intrik politik membat bati Tidak tenang. 3. Nilai Sosial, yaitu menilai sesuatu berdasarakan kemanfaatan yang akan Oleh dirasakan Masyarakat Luas dari profesi tersebut. Bila menggunakan Nilai Sosial ini, seseorang akan Lebih memilih menjadi politikus yang Bersih dibanding menjadi seorang Atlet profesional. Dengan menjadi poltikus ia berharap dapat membuat kebijakan yang berpihak pada kepentingan Rakyat, dibanding Atlet profesional yang Lebih menekankan pada kemampuan mencetak prestasi dibidang Olahraga yang Tidak banyak memberi kemanfaatan langsung pada masyarakat. Dengan Nilai-nilai tersebut Bisa menjadi pijakan Dalam memilih profesi tertentu. Selain memperhatikan Nilai Dalam memillih Suatu profesi kita Juga Harus berpedoman pada Etika, baik Agama maupun Masyarakat. Etika berisikan Nilai dan norma-norma konkret yang menjadi pedoman dan pegangan Hidup manusia Dalam seluruh kehidupannya. Pedoman Dan Pengan g un Hidup tersebut dapat berupa perintah maupun larangan. Yan g bersifat tegas dan konkret. Kare na Itulah Dalam konteks profesi (seperti halnya pekerjaan Sosial) ada Sebuah aturan dan Norma Yang Yang mengikat disebut sebagai Kode Etik Contoh etika Dalam bekerja 1. Dalam bekerja Tidak meninggalkan ibadah 2. Tidak dat un ng terlambat 3. Bertanggungjawab dengan pekerjaanny a 4. Bersaing Dalam bekerja dengan Seha t img528.imageshack. usmy. phpimage1338481149f3685f93.gifURLtextspaceIMGimg528.imageshack. usimg52855581338481149f3685f93.gifIMGURLurltextspaceimgimg528.imageshack. usimg52855581338481149f3685f93.gifurlThanks di ImageShack per URLimageshack. usFree Immagine HostingURL modello PT Keren Sekali. Diberdayakan Oleh Blogger. Topik Permasalahan. Pengenalan BK Kompetensi Dasar. Agar Siswa mampu mengenal BK sehingga bersedia dengan sukarela untuk berkonsultasi masalah yang Sedang dihadapi dengan guru BKpraktikan Jenis Layanan. Layanan orientasi Fungsi Layanan. Pemahaman Tujuan. 1. Menjelaskan pengertian Bimbingan dan Konseling 2. Menyebutkan empat bidang bimbingan dan konseling 3. Mengetahui Jenis-Jenis layanan Sasaran Layanan. Siswa Kelas X Uraian Kegiatan 1. Strategi Penyajian. Klasikal, Ceramah dan Diskusi. 2. Materi. Pengenalan Bimbingan Dan Konseling Tempat Penyelenggaraan. Ruang Kelas Penyelenggara Layanan. Guru Pembimbing Waktu. 1 x 45 menit Impostazione dan Pengalaman Belajar 1. Guru. Mengabsen Siswa (5 menit) Riscaldamento (5 menit) Penjelasan tentang Pengertian Ciri diri (25 menit) Diskusi (10 menit) Penutup (5 menit) Siap menerima materi Mendengarkan riscaldamento, penjelasan tentang tujuan dan materi Pihak-pihak yang disertakan. Siswa Kelas 10 Alat dan Perlengkapan. Absensi Siswa Spidol Buku Sumber. 1. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling 2. BK di Sekolah rencana Tindak Lanjut. Konsultasi Dan Diskusi Kelompok Drs. M.Bakara NIP. 195909224 199003 1002 Bandar Lampung, 82308230823082308230823082308230823082308230..2010 BK Guru Pembimbing, Mengetahui Kepala SMK Negeri 2 Bandar Lampung Ramli JUMADI S. Pd. ST. NIP. 19570929 198103 1013 PENGENALAN BIMBINGAN DAN KONSELING Bimbingan Adalah prose pemberian bantuan kepada sesorang agar ia mampu memahami Diri, menyesuaikan Diri, dan mengembangkan Diri (3 M) sehingga mencapai kehidupan yang Sukses dan Bahagia. Konseling Adalah prose pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara Oleh seorang konselor terhadap individu guna mengatasi Suatu masalah atau mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Kegiatan bimbingan konseling mencakup 4 bidang: 1. Bidang Pribadi Layanan bimbingan diberikan kepada Siswa untuk menemukan dan mengembangkan diri Pribadi sehingga menjadi Pribadi yang Mantap dan Mandiri. Di bidang ini Juga membahas masalah-masalah Pribadi. 2. Bidang Sosial Layanan bimbingan diberikan kepada Siswa untuk mengenal lingkungannya sehingga mampu bersosialisasi dengan baik dan menjadi Pribadi yang bertanggung Jawab. 3. Bidang Belajar Layanan bimbingan yang diberikan kepada Siswa untuk dapat membentuk kebiasaan Belajar yang Baik. 4. Bidang Karier Layanan bimbingan kepada Siswa yang merencanakan dan mengembangkan masa Depan, berkaitan dengan Dunia Pendidikan dan dunia Kerja Jenis layanan bimbingan konseling mencakup 7, yaitu: 1. Layanan Orientasi Layanan diberikan pada Siswa untuk dapat Lebih mengenal Lingkungan Sekolah yang Baru dimasuki. 2. Layanan Informasi Layanan kepada Siswa tentang berbagai hal yang diperlukan untuk tugas dan kegiatan Sekolah. 3. Layanan Penempatan Penyaluran Membantu Dalam menempatkan Siswa pada bagian yang sesuai dengan Bakat dan minatnya. 4. Layanan Pembelajaran Membantu Siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan Belajar yang efektif dan Penuh makna. 5. Layanan Konseling Individu Tatap Muka Antara konselor dan Klien masalah Pribadi. 6. Layanan Konsling Kelompok Layanan untuk Kelompok individu yang memiliki masalah yang sama. 7. Layanan Bimbingan Kelompok Layanan yang diberikan kepada sekelompok Siswa Yang Yang baik memiliki masalah ataupun Tidak.
Comments
Post a Comment